Lanjut ke konten

DIMANA DAMAI SEJAHTERA ITU?

September 12, 2009
tags:

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah- Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pemah berhenti,” Yesaya 48:18.

Banyak orang berpikir damai sejahtera dapat diperoleh ketika ia memiliki harta melimpah, jabatan/kedudukan yang tinggi atau meraih kesuksesan tertentu dalam hidup ini, sehingga mereka berusaha sedemikian rupa agar harapan untuk merasakan damai sejahtera itu benar-benar terwujud. Mereka berpikir asal punya uang yang cukup, apa saja yang diinginkan pasti akan terlaksana, lalu mereka pergi menghibur diri ke tempat-tempat hiburan malam, hang out sampai pagi. Keinginannya hanya satu yaitu supaya hati terhibur dan stres hilang. Mungkin saja di tempat itu mereka bisa tertawa lepas sepanjang malam, tapi bukan berarti mendapatkan damai sejahtera sejati. Itulah damai sejahtera sesaat yang ditawarkan dunia, di mana banyak orang Kristen terjerat di dalamnya.

Di manakah kita bisa menemukan damai sejahtera sejati itu? Tidak ada yang lain, selain hanya dalam cinta kasih Kristus. Dunia boleh menjanjikan apa pun, tapi semuanya itu hanya sesaat dan berujung kepada kebinasaan kekal. Bila saat ini kita sudah mulai kehilangan damai sejahtera dan merasakan kehampaan hidup, itu tandanya kita sedang jauh dari Sang Sumber damai itu. Kunci utama agar kita menikmati damai sejahtera adalah selalu tinggal dalam hadirat Tuhan dan hidup dalam ketaatan. Ketika kita membangun keintiman dengan Tuhan serta menyediakan waktu untuk merenungkan firman-Nya siang dan malam, maka kasih-Nya akan selalu mengalir memenuhi hati kita. Firman Tuhan sarat dengan perintah, namun juga janji, dan janji Tuhan itu: “Ya dan Amin!” Setiap perintah dari Tuhan bukanlah suatu beban yang mengekang hidup kita.

Pilihan tetap ada pada kita. Dia memberikan kehendak bebas (free will) kepada kita untuk memilih. Memang bukanlah pekerjaan yang mudah untuk menjadi seorang yang taat, karena daging kita akan terasa sakit. “…roh memang penurut, tetapi daging Iemah.” (Matius 26:41). Namun damai sejahtera-Nya tersedia bagi orang-orang yang setia dan taat kepada-Nya.

Firman-Nya dengan tegas menyatakan bahwa “Tidak ada damai
sejahtera bagi orang-orang fasik!” Yesaya 48:22

Untuk Maju, Indonesia Butuh 4 Juta Pengusaha

September 1, 2009
tags:

Laporan wartawan PERSDA Hasanuddin Aco
JAKARTA, KOMPAS.com – Rasio antara pengusaha dan jumlah penduduk di Indonesia masih sangat rendah. Tak hanya itu, jumlah pengusaha di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara maju, Indonesia membutuhkan 4 juta pengusaha baru dalam 25 tahun ke depan.

Oleh sebab itu, semua komponen bangsa harus mendukung upaya pemerintah untuk mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru.

“Negara kita ada yang bilang cuma memiliki 400 ribu pengusaha. Jumlah itu tidak sampai 1 persen dibandingkan jumlah penduduk,” kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa dalam rilisnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/8), menjelang HIPMI Expo 2009 yang akan diadakan di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, besok.

Menurut Erwin untuk menjadi negara industri maju sebuah negara harus memiliki jumlah pengusaha minima l2 persen dari populasi. “Jepang, Singapura, Amerika, Korea, bahkan sekarang China dan Malaysia memiliki pengusaha 5-15 persen atas populasi penduduk,” kata Erwin.

Kendati semangat kewirausahaan sudah mulai bergulir dikalangan generasi muda, HIPMI menilai semua komponen masyarakat harus lebih serius mendukung para mahasiswa dan pemuda yang ingin menempuh karir jalur bisnis. “Baik pendidikan disekolah, keluarga, perbankan, birokrasi maupun lembaga keagamaan harus mengkodusifkan dan mencitakan budaya kewirausahaan,” tambah Erwin.

Salah satu upaya HIPMI mengkampanyekan semangat kewirausahaan adalah dengan melakukan HIPMI Expo 2009 yang akan dibuka oleh Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu Rabu (12/8) besok di Jakarta Convention Center Jakarta. Bersamaa dengan itu akan digelar pula World Young Entrepreneur and Leaderd Forum (WYELF).

Chairman HIPMI Expo Harry Warganegara mengatakan, target utama HIPMI Expo adalah menciptakan pengusaha-pengusaha muda baru dan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas. “Lapangan kerja formal sangat terbatas, maka semangat kewirausahaan harus dihidupkan dikalangan generasi muda kita,” kata Harry.

Untuk itu, HIPMI Expo dijadwalkan akan dikunjungi pengusaha internasional sekaligus bos dan pendiri maskapai penerbangan fenomenal Air Asia, Tony Fernandez. Tony akan membagikan pengalamannya kepada pengusaha-pengusaha nasional dan daerah dalam WYELF.

HIPMI Expo juga menggelar business plan competition dengan kriteria peserta usia maksimal 40 tahun, memiliki ide usaha kecil dan menengah atau rencana usaha masih berupa konsep usaha baru yang belum terealisasi, dan belum terdaftar sebagai anggota HIPMI.

PERSDA Hasanuddin Aco

10 alasan mengapa facebook anda diblokir….

September 1, 2009
tags:

Pernahkah facebook anda di blokir ??

dan bagaimana rasanya jika sudah di blokir ?pasti sebel banget banget…dalam hati rasanya kesel banget…..hehe

berikut akan saya beritahu mengapa akun facebook di blokir…..

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebookmu diblokir, yaitu :

1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya.

2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja.

3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group.

4. Berteman dengan teman terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user melakukan add friend sebanyak 50 orang dalam sehari, dan batas maksimal teman adalah 5000 orang.buat pengalaman saja saya pernah melakukan hal ini dan akun saya di blokir….

5. Kamu tidak jujur dengan tempat kamu bersekolah. Misalkan kamu berumur 15 tahun, namun mengaku lulusan Harvard, mungkin saja Facebook memblokir akun kamu.

6. Terlalu banyak melakukan “Poke”. Apa poke itu? Poke itu adalah fasilitas facebook untuk mencolek orang. Saran aku gunakan Poke untuk orang yang benar-benar kamu suka aja.

7. Mengirim pesan yang sama ke banyak orang, karena kamu akan diduga SPAMMER.

8. Akun yang dibuat bukan manusia, misalkan kamu punya binatang peliharaan lalu membuatkannya Facebook untuk ajang sensasi, mungkin saja akun itu akan di Blokir.

9. Facebook membatasi usia pengguna di atas 13 tahun, Jika usia kamu diantara 13-18 tahun dan berlaku tidak sewajarnya,seperti mengisi informasi tentang pekerjaan atau yang dilakukan orang dewasa , bisa jadi akun akan di blokir.

10. Kamu terlalu banyak dilaporkan orang, misalkan kamu sering sekali mengirim wall ke group2 dan berbicara kasar, bisa jadi banyak yang akan melaporkanmu. Semakin banyak yang melaporkan kamu, semakin cepat juga akun kamu ter-blokir. So baik-baik ya kalo nulis sesuatu di Facebook ^_^

Kalau facebook kamu sudah terlanjur terblokir, kirimlah email berisi keluhan ke email admin Facebook ini :

disabled@facebook.com
appeals@facebook.com
info@facebook.com

Setelah itu, tunggu balasan dari Facebook. Jangan lupa gunakan bahasa yang sopan.
Biasanya cara ini sangat efektif,untuk mengaktifkan kembali akun facebook yang sudah di blokir.
Memang cukup lama menunggu balasan email dari facebook,yang penting kalian sabar. ^_^

Mungkin masih banyak alasan lain kenapa Facebook kamu di blokir. Jika kamu bermain Facebook, bermainlah dengan normal. Jika akun kamu diblokir dengan alasan yang tidak jelas biasanya Facebook memberi peringatan terlebih dahulu.

Lama Proses Identifikasi Korban Tak Bisa Ditentukan

Juli 18, 2009

3418143p

Sabtu, 18 Juli 2009 | 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polisi (Kapusdokespol) Brigjen Edi SP menerangkan bahwa lama waktu proses identifikasi terhadap korban ledakan tidak bisa dipastikan.

“Bergantung pada kondisi jenazah korban. Juga siapa yang pertama kali masuk akan ditangani lebih dahulu,” katanya kepada wartawan seusai meninjau proses identifikasi korban di Unit Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Dr Sukanto Jakarta, Sabtu (18/7).

Edi juga mengharapkan, pihak-pihak yang merasa anggota keluarganya ikut menjadi korban agar aktif mencari tahu ke rumah sakit. “Supaya proses identifikasi dapat terbantu dengan keterangan pihak keluarga mengenai ciri-ciri korban,” kata Edi.

Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa ia belum bisa memastikan kondisi terakhir identifikasi korban dan identitasnya. “Saya cuma ngecek. Nanti tunggu konfirmasi dari pihak forensik,” ujar Edi.

PascaLedakan, Mal Perketat Pengamanan

Juli 18, 2009

Sabtu, 18 Juli 2009 | 11:37 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamanan di sejumlah mal di Jakarta, Sabtu (18/7) pagi, diperketat pascaledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Kuningan kemarin pagi. Penambahan personel petugas keamanan hingga tingkat ketelitian pemeriksaan di pintu-pintu masuk dilakukan oleh masing-masing manajemen sejumlah mal di Jakarta.

Humas Mal Ciputra Rida Kusrida membenarkan peningkatan kewaspadaan di mal teranyar di kawasan Jakarta Barat ini. Selain penambahan personel petugas keamanan dan tingkat ketelitian pemeriksaan terhadap kendaraan dan pengunjung, Mal Ciputra juga meningkatkan frekuensi peringatan (announcement) untuk berhati-hati.

“Kita belajarlah dari pengalaman-pengalaman yang sudah ada. Itu kan bencana. Di mana pun bisa terjadi. Tapi kita optimistis terhadap pengamanan,” ujar Rida ketika dihubungi Kompas.com pagi ini.

Kemarin, manajemen Mal Ciputra sendiri juga segera membentuk tim petugas keamanan tambahan untuk stand-by pada malam hari. Pagi hingga kemarin malam, menurut Rida, pengunjung yang mendatangi Mal Ciputra juga tetap ramai.

Pengetatan pengamanan juga terjadi di Plaza Atrium Senen pagi ini. Sejumlah petugas di pintu masuk dari arah halte busway Senen dan pintu masuk utama di sisi Jalan Senen Raya tampak lebih teliti memeriksa bawaan pengunjung. Begitu juga dengan petugas keamanan yang memeriksa kendaraan yang masuk.

“Iya, memang ada perintah untuk memperketat pengamanan, Mbak. Tapi jumlah petugas di sini, ya segini saja,” tutur salah satu petugas keamanan di pintu masuk utama.

Krisis Ekonomi, AS Persulit Akses ke Pasar Tenaga Kerja

Juli 18, 2009

Ekonomi AS adalah yang terbesar di dunia antara lain berkat kerja keras para pendatang. Tapi, di saat krisis ekonomi melanda, warga asing makin sulit masuk ke AS.

KabarIndonesia – Tiap orang, mulai dari tukang sapu sampai pencuci piring di restoran, bisa menjadi jutawan – mimpi khas Amerika inilah yang memancing jutaan orang pendatang dari seluruh penjuru dunia untuk datang ke negeri Paman Sam. Pukul 5 pagi. Antrian panjang pekerja musiman Meksiko terlihat di perbatasan antara Meksiko dan St. Luis Rio di negara bagian Arizona. Sebagian besar warga Meksiko yang akan menyeberang ke Amerika Serikat memiliki visa kerja. Visa jenis H 2 A mengizinkan pemiliknya untuk bekerja sebagai buruh musiman di AS. Untuk mendapatkan visa jenis ini, para pelamar harus membayar 400 Dollar atau sekitar 4,2 juta Rupiah dan menunggu sampai tiga bulan. Namun, visa ini pun belum menjamin para buruh mendapatkan kerja.

Tiap hari, sekitar 10.000 orang mengantri di perbatasan, tapi separuh akan pulang dengan tangan kosong. Pemandangan ini terlihat setiap hari, demikian dilaporkan stasiun radio AS NPR.

Janine Duron dari pusat buruh pertanian mengatakan, “Karena situasi ekonomi, tahun ini para petani menanam 40 persen lebih sedikit salada. Akibatnya, kebutuhan akan pekerja asing menurun dan kerja yang ada hanya cukup untuk buruh lokal.”

Uniknya, pekerja lokal yang dimaksud di sini kebanyakan adalah warga Hispanik, warga keturunan Amerika Latin, tapi yang yang sudah lama hidup di Amerika Serikat dan memiliki izin tinggal tetap. Mereka termasuk warga pendatang yang hidup di AS secara legal. Tahun 1990, hampir 900.000 warga pendatang yang sebelumnya berstatus imigran gelap mendapatkan izin tinggal resmi. Tapi, bersamaan dengan itu, undang-undang imigrasi diperketat.

Tahun-tahun belakangan, politik imigrasi AS berubah menjadí lebih konservatif. Amerika Serikat dan Meksiko sekarang dipisahkan oleh pagar perbatasan yang panjangnya berkilometer-kilometer. Selain itu, jumlah visa yang dikeluarkan juga berkurang karena krisis ekonomi. Tapi, bagaimana dengan warga pendatang yang sudah memiliki izin tinggal dan kerja tetap di Amerika Serikat?

Paul Muthart, pemilik Pasquinelli Farm, pertanian dan perternakan yang terletak di Yuma, di segitiga perbatasan antara Meksiko, Kalifornia dan Arizona menuturkan, “Mereka yang biasa bekerja di atas atap, di dapur atau hotel-hotel sekarang beralih dan bekerja di sektor pertanian.”

Bagi sebagian besar warga pendatang, sektor pertanian kerap menjadi tempat pertama mereka mencari pekerjaan setelah tiba di AS. Tahun 2007, Amerika Serikat mengeluarkan 170.000 visa pekerja musiman untuk sektor pertanian. Tahun lalu, jumlahnya berkurang drastis.

Lain lagi situasinya di kota besar. Di Washington misalnya. Selama bertahun-tahun perusahaan piranti lunak Microsoft merekrut pakar dan ahli IT dari seluruh penjuru dunia. Dengan visa tipe H1B1, Microsoft mendatangkan orang-orang terbaik di bidangnya untuk bekerja di AS. Sejumlah lembaga peneliti dan bank besar melakukan hal yang sama. Tapi belakangan, jumlah warga asing yang direkrut lembaga-lembaga besar AS menurun.

Christel Williams dari Asosiasi Pengacara AS mengatakan, “Secara keseluruhan, pemberian visa kerja H1B1 bereaksi dengan tepat atas situasi ekonomi saat ini. Ini menunjukkan bahwa politik ini sudah menyesuaikan diri dengan keadaan pasar.”

Bisnis besar AS pun tak terluput dari imbas krisis ekonomi. Faktor lain adalah meningkatnya rasa nasionalisme di saat-saat krisis. Buy American, atau belilah produk Amerika, itulah slogan yang diusung banyak toko-toko Amerika. Tren ini juga berlaku bagi perusahaan besar yang kini cenderung memperkerjakan warga Amerika Serikat.
Vivek Wadhwa dari Univeristas Duke mengatkan, “Mereka mengatakan, memberi pekerjaan bagi pegawai H 1 B tidak patriotis dan itu menyebabkan para penanggung jawab takut.”

Apakah ini kekuatiran yang berlebihan atau dampak berhentinya roda perekonomian?

Tahun ini, pemerintah AS memberikan visa bagi tenaga ahli kepada 65.000 warga asing, Tapi bisnis AS hanya memperkerjakan sebagian dari mereka. Selain pekerja musiman di sektor pertanian, sejumlah periset dan tenaga ahli top di luar itu, warga asing yang datang ke AS untuk mengejar mimpinya akan kesulitan mendapatkan kerja.

Greencard atau kartu hijau yang diidam-idamkan oleh para pendatang sangat sulit didapatkan. Persyaratan untuk mendapatkan izin tinggal dan kerja tetap di AS cukup rumit. Rupelt Kathari, seorang pengacara yang khusus menangani kasus izin tinggal mengatakan, “Saat ini keadaannya rumit karena memang jumlah visa untuk tiap kategori sangat terbatas. Baik itu visa untuk anggota keluarga, maupun bagi perusahaan.”

Kemungkinan lainnya adalah mengikuti undian Greencard yang dilakukan tiap tahun. AS memberikan peluang bagi 50.000 warga asing untuk hidup dan bekerja di AS. Lima ribu greencard lainnya diberikan khusus bagi warga Amerika Selatan. Dalam putaran terakhir, sembilan juta orang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Greencard AS.

Di luar 5.000 warga Amerika Latin yang masuk ke AS secara legal tiap tahun, ribuan lainnya berupaya menyeberangi perbatasan dari Meksiko. Tapi perjalanan mereka sekarang dihalangi pagar setinggi lima meter yang terbentang dari Kalifornia sampai Texas. Pagar pembatas ini punya makna simbolis bagi politik pendatang AS. Tertutup, tanpa celah, sangat sulit ditembus.

Bagi warga asing, makin sulit masuk AS. Daniel Doty adalah polisi perbatasan di Texas mengatakan, “Tahun lalu, kami menahan 75.000 orang di sini, lebih 20.000 tidak berasal dari Meksiko. Mereka datang dari hampir 70 negara.”

Walau begitu, para petugas perbatasan tidak berhasil menghentikan sama sekali arus pendatang gelap yang mencoba masuk ke Amerika Serikat.

“Mereka baru mengamati penurunan jumlah pendatang saat krisis ekonomi melanda AS. Jumlah warga Hispanik yang menyeberang perbatasan kini berkurang,” kata Rakesh Kochhar dari Lembaga Peneliti Pew.

Ia mengamati situasi pasar kerja bagi warga Hispanik di Amerika Serikat. “Riset kami menunjukkan bahwa situasi ekonomilah yang menjadi faktor utamanya dan bukan diperketatnya perbatasan. Memang selalu terlihat adanya peningkatan jumlah pendatang di saat boom ekonomi dan sebaliknya jumlah pendatang menurun saat krisis.”(*)

Dilaporkan oleh: Rüdiger Paulert/Ziphora Eka Robina
Sumber: http://www.dw-world.de

faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Juli 12, 2009

Korupsi di mata pelaku pasar masih menjadi faktor penghambat utama dalam aspek internal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2008, prosentasenya mencapai 47,3%.

Demikian hasil survei persepsi pasar yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Hasil ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh BI pada triwulan keempat 2007 terhadap 100 responden yang meliputi ekonom, pengamat atau peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal dan akademisi.

Faktor lemahnya penegakan hukum juga turut menyumbang penghambat pertumbuhan ekonomi yang mencapai 43,24%

Selain dua hal tadi dari aspek internal penghambat pertumbuhan ekonomi ada juga beberapa faktor lain yaitu laju inflasi. Tapi hanya 6,67% dari persepsi sangat menghambat.

Lalu ada faktor tingkat suku bunga dalam negeri yang hanya 4% dari persepsi sangat menghambat, tingkat pengangguran mencapai 22,97 % dari persepsi sangat menghambat dan lain-lain.

Selain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu faktor kenaikan harga minyak mencapai 30%% dari persepsi sangat menghambat.

Faktor perekonomian yang melesu menempati urutan kedua persepsi sangat menghambat yaitu 6,76%

(dari berbagai sumber)

Menteri Ekonomi Harus dari Kalangan Profesional

Juli 12, 2009

sidang-kabinet

pengusaha berharap agar presiden dan wakil presiden yang terpilih pada pilpres 8 Juli lalu memilih pembantunya atau menteri ekonomi dari kalangan profesional untuk menghindari kompromi politik dan politik dagang sapi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi di Jakarta, Jumat (10/7), mengatakan, pengusaha menginginkan para menteri ekonomi diangkat dari kalangan profesional yang benar-benar mengerti dan memahami bidangnya. “Hindari kompromi politik dan dagang sapi,” ujarnya.

Sofyan mengatakan, jika menteri ekonomi dari kalangan profesional akan lebih cepat bekerja dan menyesuaikan diri dengan perubahan global yang cepat dan kompleks. Hal ini sangat berbeda dengan menteri yang merupakan titipan partai politik, mereka akan belajar lagi dan sangat lama menyesuaikan dengan perubahan global yang cepat tersebut, katanya.
Dia berharap presiden dan wakilnya yang terpilih itu harus mampu mengambil keputusan yang lebih cepat dan ini sesuai dengan yang diinginkan pengusaha. “Karena kami ingin keputusan cepat untuk menghindari ketidakpastian,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pengamat ekonomi, Avilliani, yang menurutnya, menteri-menteri ekonomi harus profesional dan jangan dari kompromi partai politik. Selain itu, katanya, pemerintahan mendatang harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan dapat mendorong keseimbangan investasi antara sektor finansial dan riil.

Sofyan menambahkan, ada tiga hal yang perlu dibenahi pemerintahan mendatang, yakni masalah infrastruktur, tumpang-tindih peraturan, dan reformasi birokrasi. “Tiga hal ini yang membuat ekonomi biaya tinggi, jika tidak dibenahi,” ujarnya.

Menurut Avilliani, reformasi birokrasi memang sangat penting, salah satunya untuk merampingkan birokrasi. Misalnya, penggabungan kembali Departemen Perdagangan dan Industri menjadi satu departemen. “Jangan lantas hanya untuk mengakomodasi kepentingan politik, departemen yang membantu pemerintah menjadi lebih gemuk,” katanya.

kompas.com

formula pertumbuhan ekonomi Harrod domar

Juli 12, 2009

Dalam pembentukan modal, peran penawaran dan permintaan merupakan hal utama. Investasi memiliki peran yang sama dalam perekonomian, yaitu mempertinggi kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang produksi dan mempengaruhi permintaan agregat .

Harrod menyimpulkan agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas produksi penuh (kesempatan kerja penuh) yang disebutnya sebagai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady-state growth), efek permintaan yang ditimbulkan dari penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali

Tetapi investasi dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai pengharapan yang tidak selalu sama dari waktu ke waktu, karena itu keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap hanya dapat dicapai secara mantap pula apabila pengharapan para pengusaha stabil dan kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil, seperti yang dikemukakan oleh Joan Robinson (golden age). Di samping itu Harrod mengemukakan bahwa sekali keseimbangan itu terganggu, maka gangguan itu akan mendorong ekonomi nasional menuju ke arah depresi atau inflasi sekular. Karena itu Harrod melambangkan keseimbangan ekonomi tersebut sebagai keseimbangan mata pisau, mudah sekali tergelincir dan sekali tergelincir semuanya akan menjadi hancur (jadi keseimbangan yang tidak stabil)

Model pertumbuhan ekonomi Domar hampir mirip dengan model Harrod walaupun ada beberapa perbedaan yang esensial pula antara kedua model itu. Perbedaan itu khususnya menyangkut mengenai tiadanya fungsi investasi pada model Domar, sehingga investasi yang sebenarnya tidak ditentukan di dalam modelnya. Karena itu kesulitan pencapaian keseimbangan ekonomi jangka panjang yang mantap bagi Harrod, disebabkan oleh sulitnya kesamaan v dan vr atau laju pertumbuhan yang disyaratkan dengan laju pertumbuhan natural, sedang bagi Domar kesulitan itu timbul karena adanya kecenderungan masyarakat untuk melakukan investasi yang relatif terlalu rendah (underinvestment).

Dalam teorinya Harrod-Domar menggunakan beberapa asumsi:
• Pada tahap permulaan perekonomian telah tercapai taraf penggunaan tenaga kerja penuh.
• Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga dan perusahaan tanpa mengikutsertakan pemerintah dan perdagangan luar negeri.
• Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, berarti besarnya tabungan masyarakat proporsional dengan besarnya pendapatan nasional.
• Besarnya kecenderungan menabung marginal tetap.

Konsep COR ada 2 macam, yaitu average capital-output ratio (ACOR) dan incremental capital-output ratio (lCOR).

ACOR menunjukkan hubungan antara stok modal yang ada dan aliran output lancar yang dihasilkan.

ICOR menunjukkan; perbandingan antara kenaikan tertentu pada stok modal (delta K) dan kenaikan Output atau pendapatan (delta Y).

Besamya COR tergantung pada teknik produksi yang digunakan. Pada sektor yang teknik produksinya bersifat padat modal, COR-nya akan tinggi. Sebaliknya, sektor dengan teknik produksi padat karya, COR-nya akan rendah.

Sektor-sektor seperti transportasi, telekomunikasi, perhubungan, perumahan, dan industri barang modal akan mempunyai COR sektoral yang relatif tinggi. Nilai COR yang tinggi pada sektor-sektor tersebut disebabkan oleh modal besar yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap output yang diinginkan. Dengan kata lain, sektor-sektor tersebut merupakan sektor yang menggunakan teknik produksi yang bersifat lebih padat modal dibandingkan sektor-sektor lain.

Pada negara-negara berkembang konsep yang digunakan adalah teknik produksi bersifat padat modal dan padat karya karena pada negara berkembang diperlukan modal yang besar untuk menghasilkan output dan dibutuhkan pula tenaga-tenaga profesional agar negara berkembang ini menjadi negara maju.

Dalam konsep ICOR investasi yang dimaksud adalah total dari pembentukan modal tetap dan stok barang yang terdiri atas gedung, mesin dan perlengkapan, kendaraan, stok bahan baku dan sebagainya. Nilai yang diperhitungkan dalam investasi mencakup :
• Pembelian barang modal baru
• Pembuatan/perbaikan besar barang yang sifatnya menambah umur atau meningkatkan kemampuan.
• Penjualan barang modal bekas
• Perubahan stok.

teori pertumbuhan Schumpeter

Juli 12, 2009

Schumpeter lebih menekankan pada pentingnya peranan para pelaku ekonomi yang memiliki jiwa entrepreneurship di dalam menciptakan perkembangan ekonomi. Mereka terus mengusahakan inovasi dalam kegiatan ekonomi.

Inovasi ini meliputi:
• Memperkenalkan suatu produk baru
• Mempertinggi efisiensi suatu produk
• Mengadakan perluasan pasarsuatu barang
• Mengadakan perubahan dalam organisasi produksi untuk mempertinggi eksistensi memungkinkan timbulnya proses imitasi, dimana pengusaha melakukan pengembangan teknologi baru.

Menurut Schumpeter, makin tinggi tingkat kemajuan perekonomian, maka makin terbatas kemungkinan untuk mengadakan inovasi. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi akan menjadi bertambah lambat dan pada akhirnya akan terjadi keadaan yang tidak berkembang (stationary state). Akan tetapi, berbeda dengan pandangan klasik, dalam pandangan Schumpeter keadaan tidak berkembang itu dicapai pada tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Menurut Schumpeter, investasi dapat dibedakan kepada dua golongan yaitu penanaman modal otonomi dan penanaman modal terpengaruh. Penanaman modal otonomi adalah penanaman modal yang ditimbulkan pada kegiatan ekonomi yang timbul sebagai akibat kegiatan inovasi. Penanaman modal otonomi adalah penanaman modal yang ditimbulkan pada kegiatan ekonomi yang timbul sebagai akibat kegiatan inovasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yaitu:

* Jumlah dan kualitas penduduk

* Sumber daya modal dan teknologi

* Sistem sosial dan sikap masyarakat

* Sumber daya alam

* Luas pasar atau pangsa pasar